PRAKTEK PERTAMBANGAN YANG BAIK

PERTAMBANGAN PART 5 - PRAKTEK YANG BAIK

Praktek yang baik dalam tindakan: tambang alamat dampak lingkungan

Perusahaan pertambangan yang bertanggung jawab telah dikembangkan, atau berkembang, kebijakan pengelolaan lingkungan rinci berdasarkan praktek terbaik industri. Ini mengatur operasi mereka dan bagaimana mereka mempengaruhi lingkungan, menetapkan tujuan yang jelas dan komitmen. Berikut ini adalah beberapa bidang utama tertutup, dengan contoh-contoh tindakan perusahaan pertambangan besar yang mengambil:

Bahan berbahaya, limbah dan bahan kimia

Perusahaan menyusun rencana rinci untuk menangani zat daftar semua bahan yang berpotensi berbahaya, limbah dan bahan kimia yang digunakan dalam, atau diproduksi oleh, operasi mereka.Rencana termasuk langkah-langkah untuk mengelola penggunaan dan mengurangi efek mereka.Misalnya, prosedur keamanan yang ketat dan kontrol mencakup penyimpanan, transportasi, penanganan dan penggunaan bahan peledak.

Pengelolaan lingkungan limbah juga mempengaruhi rehabilitasi daerah yang terkena tailing tambang.Misalnya, pekerjaan rehabilitasi mungkin melibatkan lansekap dan / atau profil capping fasilitas untuk memastikan tetap aman, stabil dan mandiri.

Konservasi air dan manajemen

Air adalah baik komponen kunci dalam kegiatan pertambangan banyak dan menjadi pertimbangan utama dalam tugas meminimalkan dampak lingkungan. Tambang yang bertanggung jawab memiliki rencana rinci untuk melestarikan persediaan air setempat, mengelola mereka gunakan sendiri, dan memastikan bahwa pasokan lokal tidak tercemar. Oleh karena itu, rinci pengelolaan air rencana akan mencakup konservasi air, kualitas air, dan toksisitas. Mereka juga dapat membantu pengurangan perusahaan target dalam penggunaan air.

Keanekaragaman Hayati

Tambang sering didirikan di daerah pedesaan atau hutan belantara yang berisi berbagai macam hewan dan tumbuhan. Tujuan utama bagi perusahaan tambang yang bertanggung jawab adalah untuk memastikan bahwa operasi mereka tidak berdampak negatif pada keanekaragaman hayati dari daerah-daerah. Mereka juga dapat secara aktif berusaha untuk melestarikan atau mengembalikan keanekaragaman hayati dengan menerapkan rencana pengelolaan keanekaragaman hayati.

Penggunaan lahan

Perubahan penggunaan lahan selama penambangan merupakan masalah lingkungan yang penting, karena berpotensi dapat mengubah karakter suatu daerah secara permanen. Perusahaan tambang bertanggung jawab bertujuan untuk meminimalkan dampak dari perubahan penggunaan lahan, dan sedapat mungkin untuk mengembalikan lahan ke kondisi semula setelah penambangan telah berakhir.Reklamasi lahan sering merupakan landasan kebijakan lingkungan perusahaan ', dan perencanaan untuk itu dimulai bahkan sebelum situs menjadi operasional.

Energi, perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca

Penggunaan intensif bahan bakar fosil, dan emisi karbon yang dihasilkan, adalah sebagai banyak masalah di sektor pertambangan seperti di industri berat lainnya. Perusahaan tambang yang bertanggung jawab berusaha untuk meminimalkan penggunaan energi mereka dan untuk mencegah emisi berbahaya yang berpotensi berkontribusi terhadap perubahan iklim. Efisiensi energi sering merupakan fokus utama, misalnya dengan meningkatkan kontrol dan manajemen sirkulasi udara dan sistem pendingin untuk tambang dalam. Pada tambang besar, inisiatif ini dapat menghasilkan penghematan substansial.

Tambang penutupan

Ketika sebuah tambang emas mencapai akhir kehidupan produktif itu harus ditutup dan ditinggalkan dalam kondisi aman. Semakin, langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan pertambangan yang bertanggung jawab meliputi penghapusan bangunan permukaan, daur ulang bahan dan lansekap di dan sekitar bekas tambang. Pekerjaan mungkin termasuk menstabilkan lereng curam, meningkatkan kualitas air dan udara dan memulihkan habitat lokal.

Pelaporan, audit dan pemantauan

Seperti dalam konteks yang lebih luas dari tanggung jawab sosial perusahaan, untuk menjadi perusahaan yang kredibel harus memberikan bukti kepatuhan lingkungan mereka. Ini disediakan oleh proses monitoring dan audit yang sistematis dan transparan, dan melalui pelaporan rutin hasil. The ISO 14001 menyediakan kerangka kerja internasional yang diakui untuk pelaporan, audit dan pemantauan.

Lingkungan pelatihan

Semua personil pertambangan perlu memahami pentingnya praktik lingkungan yang baik dan menghargai peran mereka sendiri dalam menjamin kepatuhan. Perusahaan pertambangan yang bertanggung jawab memiliki skema pelatihan yang ekstensif untuk memberikan karyawan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan, dan untuk memperbaruinya dengan informasi baru.