my favorit :)

  • NI LUH AYU OKTAVIANI , 3IB02

Rabu, 30 November 2011

MEMBANDINGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF :)

Pengambilan keputusan bisa di lakukan tanpa di sengaja,
agar berada dalam pengambilan keputusan,minimal harus ada dua alternatif yang muncul. Meskipun terlihat hanya satu alternatif saja,tetapi sebenarnya tidak mungkin karena pasti ada alternatif lain yang tidak di sadari..

Pengertian alternatif :
Alternatif merupakan pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan..

7.1 Untuk membandingkan alternatif,kita harus mempunyai konsep-konsep dasar,
yaitu :

1. Alternatif yang membutuhkan modal investasi minimum dan menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan
akan dipilih kecuali jika modal tambahan yang dibutuhkan oleh alternatif dengan investasi lebih besar
dinilai menguntungkan berdasarkan penghematan atau keuntungan tambahan.
2. Modal tambahan didefinisikan sebagai selisih modal antara alternatif dengan modal investasi lebih
besar dengan alternatif dengan modal yang lebih kecil.


Di samping itu, Alternatif dibedakan menjadi dua jenis :
1. Alternatif investasi, adalah alternatif dengan investasi modal awal yang menghasilkan aliran kas
positif dari peningkatan pendapatan, penghematan melalui pengurangan biaya, atau keduanya.
2. Alternatif biaya, adalah alternatif dengan semua aliran kas negatif kecuali nilai sisa aset pada
akhir umur proyek (Situasi ini terjadi jika suatu organisasi harus melakukan suatu tindakan dan
keputusan yang melibatkan cara paling ekonomis dalam melakukannya).



7.2 Periode studi adalah waktu yang dipilih untuk membandingkan alternatif yang saling meniadakan
(mutually exclusive).
# Umur manfaat alternatif yang dibandingkan, relatif terhadap periode analisis yang dipilih, dapat
melibatkan dua situasi :


7.3  1. Kasus 1 : umur manfaat sama untuk semua alternatif dan sama dengan periode analisis.

Metode Nilai Ekivalen
       Dilakukan dengan mengubah semua aliran kas kedalam nilai ekivalen sekarang, tahunan maupun akan
datang (PW, AW, FW) untuk semua alternatif berdasarkan investasi total dengan tingkat pengembalian
sama dengan MARR.
Peringkat keekonomian dari alternatif yang dibandingkan akan sama untuk ketiga metode.
Untuk alternatif A dan B jika PW(i)A < PW(i)B  maka AW(i)A < AW(i)B dan FW(i)A < FW(i)B
        Untuk alternatif investasi, alternatif dengan nilai ekivalen positif terbesar yang dipilih. Sedangkan untuk
alternatif biaya, alternatif dengan nilai ekivalen negatif terkecil yang dipilih.



7.4  2. Kasus 2 : umur manfaat antar alternatif berbeda  dan sekurang-kurangnya umur manfaat dari satu
alternatif tidak sama dengan periode analisis.
(dalam hal ini periode analisis harus sama dalam membandingkan
alternatif, sehingga untuk kasus ini untuk mempermudah analisis digunakan  dua asumsi, yaitu
asumsi perulangan dan asumsi pengakhiran).



Umur Manfaat Antar Alternatif Berbeda
       Karena analisis perbandingan alternatif harus dilakukan dalam periode analisis yang sama, jika
alternatif yang mutually exclusive mempunyai umur manfaat berbeda, analisis dilakukan dengan
memberlakukan asumsi-asumsi, yaitu:
1. Asumsi perulangan. Periode analisis yang digunakan  tidak berhingga atau kelipatan
persekutuan terkecil dari umur manfaat semua alternatif. Semua perkiraan aliran kas pada umur
manfaat pertama diasumsikan berulang secara identik sepanjang periode analisis. Perbandingan
dilakukan dengan menghitung AW dari masing-masing alternatif selama umur manfaatnya, dan
meilih alternatif terbaik (alternatif investasi: nilai AW positif terbesar;  alternatif biaya: nilai AW
negatif terkecil).
2. Asumsi pengakhiran. Periode analisi yang dipilih adalah umur manfaat dari salah satu alternatif,
sehingga terdapat satu atau lebih alternatif dengan umur manfaat yang lebih singkat atau lebih
lama dari periode analisis.

Panduan dalam penerapan asumsi tambahan: 
i. Umur manfaat < periode analisis
a. Alternatif biaya: mengontrak jasa atau menyewa peralatan yang dibutuhkan untuk waktu (tahun)
tersisa sampai akhir periode analisis; atau mengulang sebagian dari umur manfaat dari alternatif
awal, kemudian memotongnya dan memperkirakan harga pasar pada akhir periode analisis.
b. Alternatif investasi: untuk tahun tersisa setelah berakhirnya umur manfaat, semua aliran kas akan
diinvestasikan kembali pada kesempatan investasi lain yang tersedia dengan MARR sampai akhir
periode analisis. Cara paling mudah adalah dengan  menghitung FW dari setiap alternatif pada
akhir periode analisis.
ii. Umur manfaat > periode analisis  : memotong alternatif pada akhir periode analisis dan aset
diasumsikan  dijual dengan menggunakan perkiraan harga pasar pada akhir periode analisis.


7.5   perbandingan alternatif investasi yang bersifat eksklusif satu sama lain dalam hal kombinasi proyek.
Peluang investasi (proyek) dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu: 

1. Mutually exclusive: proyek yang dipilih paling banyak hanya satu.
2. Independent (bebas): pilihan atas suatu proyek tidak tergantung pada pilihan dari proyek lain di dalam
kelompok, sehingga bisa dipilih satu atau semua atau beberapa dari proyek yang ada.
3. Contingent (bergantung): pemilihan suatu proyek tergantung pada pilihan satu atau lebih proyek lain.


8. Evaluasi proyek dengan metode rasio manfaat terhadap biaya.
ulasan :
Metode rasio manfaat/biaya (benefit/cost, B/C) biasanya digunakan untuk mengevaluasi proyekproyek umum (publik), karena sejumlah faktor khusus yang mempengaruhinya, yang tidak dijumpai pada usaha/proyek swasta.

8.1 Prespektif  dan terminologi untuk menganalisis proyek-proyek publik 
        Keuntungan atau manfaat  (benefit) didefinisikan sebagai konsekuensi-konsekuensi proyek yang

diinginkan oleh publik.

ƒ        Biaya (cost) adalah pembayaran atau pengeluaran keuangan yang dibutuhkan dari pemerintah.
ƒ    
        Disbenefit (kerugian) adalah konsekuensi-konsekuensi negatif dari suatu proyek terhadap publik.


          Tingkat Bunga yang Digunakan pada Proyek Publik
Tiga pertimbangan utama dalam penentuan tingkat bunga dalam analisis ekonomi proyek publik:
5Tingkat bunga atas modal pinjaman.
5 Biaya peluang (opportunity cost) dari modal terhadap badan pemerintah.
5Biaya peluang dari modal terhadap pembayar pajak.
           Metode Rasio Manfaat/Biaya (B/C)
Metode B/C didefinisikan sebagai perbandingan (rasio) nilai ekivalen dari manfaat terhadap nilai ekivalen
dari biaya-biaya. Metode nilai ekivalen yang biasa digunakan adalah PW dan AW.
Nama lain rasio B/C adalah rasio investasi-penghematan



8.2 Proyek yang melikuidasi sendiri
     Proyek yang melikuidasi sendiri (self-liquidating project)  adalah proyek-proyek yang menghasilkan

pendapatan langsung yang cukup untuk membayarkan semua biaya yang dikeluarkannya untuk periode
waktu tertentu. Proyek jenis ini diharapkan menghasilkan pendapatan  yang melebihi biaya-biaya yang
dikeluarkan, tetapi tidak menarik keuntungan dan tidak dikenakan pajak pendapatan.

8.3 Proyek serbaguna

          Sekelompok proyek yang  mutually exclusive didefinisikan sebagai sekelompok proyek dimana paling
banyak hanya satu proyek yang dipilih. Karena metode rasio manfaat/biaya tidak memberikan suatu
ukuran langsung potensi keuntungan masing-masing proyek, memilih proyek yang memaksimalkan rasio
B/C tidak menjamin bahwa alternatif terbaik yang terpilih. Selain itu, metode ini berpotensi menghasilkan
inkonsistensi peringkat proyek antara rasio B/C konvensional dan  rasio B/C termodifikasi (rasio B/C
konvensional lebih mengarah kepada proyek yang berbeda daripada rasio B/C termodifikasi). Untuk
mengatasi ini, evaluasi alternatif yang mutually exclusive memerlukan analisis selisih (incremental)
manfaat/biaya.

8.4 Kesulitan dalam evaluasi proyek-proyek sektor publik

  1. seringkali digunakan untuk menjustifikasi setelah kejadian (after-the-fact)  daripada untuk evaluasi
proyek
  2. ketidakadilan distribusi yang serius tidak diperhitungkan dalam studi B/C.
  3. informasi kualitatif seringkali diabaikan.

8.5 Benefit Cost Ratio
         Sebuah rasio manfaat-biaya (BCR) merupakan indikator, digunakan dalam disiplin formal analisis , yang mencoba untuk merangkum keseluruhan nilai uangdari suatu proyek atau proposal. BCR adalah rasio manfaat dari suatu proyek atau usulan, dinyatakan dalam istilah moneter, relatif terhadap biaya, juga dinyatakan dalam istilah moneter. Semua manfaat dan biaya harus dinyatakan dalam diskon nilai sekarang.


8.6 Evaluasi Proyek-Proyek Independent dengan BCR

        Proyek-proyek independen dikategorikan sebagai pengelompokan proyek-proyek dimana pilihan
terhadap suatu proyek tertentu di dalam kelompok tidak bergantung pada pemilihan salah satu atau semua
proyek lain di dalam kelompok. Sehingga dimungkinkan untuk tidak memilih satupun atau beberapa
kombinasi dari proyek-proyek tersebut atau memilih semua proyek dari suatu kelompok yang independen.
Untuk proyek-proyek independen ini, isu tentang proyek mana yang lebih baik tidak penting. Satu-satunya
kriteria untuk memilih proyek-proyek ini adalah rasio B/C, apakah sama atau lebih besar dari 1.

Sabtu, 12 November 2011

MENULIS ! :D

Menulis,menulis dan menulis..
kecintaan ku terhadap menulis dari aku kecil sampai sekarang aku tumbuh sebasar ini tak pernah berhenti. Menyenangkan rasanya dapat menuangkan apa yang kita rasakan pada selembar kertas, note di fb ataupun menulis di blog seperti yang ku lakukan saat ini..
menulis sedikit banyak mampu menceritakan sepenggal kisah kehidupan ku..
baik itu senang, sedih,kecewa, marah, menangis dan terluka..
Melihat tulisan ku yang telah lalu dapat membuatku melihat,sudah seberapa besar perubahan ku dari waktu ke waktu..
Meskipun hanya coretan di waktu kecil, curhatan semasa smp, dan puisi-puisi saat aku beranjak remaja, namun semua itu sangat berarti untukku :)
itulah aku yang dulu,,dan bagaimana aku yang sekarang ..
aku yang terlahir dari coretan tipis pada secarik kertas,mampukah menebalkan warna pada hidup yang sesungguhnya :)

Contoh kasus permintaan dan penawaran beserta Kurva :)

 

Di zaman modern seperti saat ini tentu barang elektronik sudah menjadi barang kebutuhan pokok bagi semua orang,
hal tersebutlah yang mempengaruhi permintaan barang elektronik saat ini.
berikut adalah contoh dari kurva permintaan barang :






ada kurva permintaan tentu ada kurva penawarn :

Jalani saja kehidupanmu sendiri, begitu juga aku

Mungkin sudah begitu banyak waktumu yang terbuang percuma untuk membicarakan ku.
Namun kurasa tak perlu,
Sudah begitu banyak waktumu yang terbuang hanya untuk mencaci ku,
Terimakasih, namun aku tak butuh itu..
Bergunakah apa yang kalian katakan tentang diriku itu pada kehidupan kalian ?
Kurasa tidak sama sekali.
Memikirkan kata-kata kalian pun tak terbesit sedikit pun di benakku.

Sadarkah kalian apa yang telah kalian lakukan itu menyakiti orang lain ?
Begitu besar keegoisan merasuki pikiran kalian hingga nalar pun kemudian di abaikan..
Benar, sekalipun aku berteriak menerka menyumpah kalian,
Kalian tak akan pernah mengerti,
Karna kalian terlalu sibuk memikirkan pembelaan atas diri kalian sendiri.
Ingatlah suatu saat kalin akan merasakan apa yang kalian telah perbuat kepada orang lain..

Lebih baik sekarang kau pergi,
Berlari sejauh yang kau bisa..
Sekalipun dirimu jatuh terseok,
Menari di atas luka,
Aku tak akan melihat kalian..
Sungguh,
Jalani saja kehidupanmu sendiri,begitu juga aku..
Perbaikilah dirimu sendiri,sama halnya seperti diriku..

tugas softskills :)

Ni Luh Ayu Oktaviani
1IB02
15411144

HIDUP PENUH DENGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN.
Di dalam hidup, kita pasti melakukan sesuatu yang di sebut dengan meminta dan menawar.
Nah,oleh sebab itu ada yang di sebut dengan permintaan dan penawaran.
Contoh : kita meminta pada ibu kita untuk membelikan sebuah baju dengan harga yang cukup mahal, kemudian ibu kita menawarkan baju yang bermodel sama namun dengan harga yang lebih murah.
Hal tersebut sudah termasuk dalam permintaan dan penawaran.
Sekarang, kita mulai masuk dalam pokok bahasannya,
          Yang di maksud dengan permintaan adalah proyeksi kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh atau memiliki sejumlah barang atau jasa pada tingkat harga tertentu dan dalam periode waktu tertentu.
Secara lebih lengkap dapat kita katakan bahwa permintaan adalah bahwa permintaan adalah banyaknya jumlah barang atau jasa yang di minta orang-orang pada suatu pasar tertentu, pada tingkat harga tertentu, pada tingkat pendapatan tertentu, dan dalam suatu periode tertentu.
          Banyak hal yang mempengaruhi permintaan, di antaranya :
1.    Daya beli masyarakat
Hal ini di sebabkan karena jumlah pendapatan masyarakat yang berbeda-beda.
2.    Intensitas kebutuhan
Mendesak atau tidaknya kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang.
3.    Selera konsumen
Jika pada suatu saat selera masyarakat untuk suatu barang menurun, maka permintaan akan barang tersebut juga akan menurun. Begitu juga sebaliknya.
4.    Harga barang substitusi dan barang komlementer
Jika harga suatu barang naik,maka permintaan terhadap barang substitusinya akan naik,begitu juga sebaliknya.
Jika harga sesuatu barang naik,maka permintaan terhadap barang komplementernya akan turun, begitu juga sebaliknya.

Ada permintaan tentu ada penawaran,
Penawaran dalam ilmu ekonomi adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain :
1.harga barang,
2.tingkat teknologi,
3.jumlah produsen di pasar,
4.harga bahan baku,
5.serta harapan,
6.spekulasi, atau perkiraan.
Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang.
Faktor teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang dihasilkan, maka semakin besar pula penawaran yang terjadi.
Harga-harga barang lain, termasuk di antaranya harga bahan baku, juga ikut memengaruhi penawaran. Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal pula harga produk yang dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga produsen akan mengurangi tingkat produksi dan mengurangi tingkat penawaran.

Dalam contoh kasus permintaan dan penawaran di bidang elektronik saat ini, barang yang paling banyak permintaannya adalah barang berupa elektonik rumah tangga seperti : mesin cuci, kulkas, ac, dsb.
Hal tersebut di karenakan industri rumah tangga sekarang banyak menjual barang elektronik rumah tangga yang harganya terjangkau dan dapat pula di cicil.
Sehingga memudahkan para ibu rumah tangga untuk mengatur keuangannya.
Di samping hal itu,penawaran terhadap handphone BlackBerry dan Android mengalami kenaikan.
Sekalipun harganya cukup mahal namun memiliki peminat yang cukup banyak dari kalangan menengah ke atas.
Hal tersebut di karenakan fiturnya yang menarik dan dapat di gunakan untuk mempermudah mobilitas pekerjaan.

Jumat, 11 November 2011

menuntunku dalam hidup :)

hidup itu sungguh berat,,
tanpa ibadah kita akan mudah goyah..
hidup itu kelam..
tanpa Al-Qur'an tidak akan ada penerang.. 
memang kadang keimanan seseorang menguat dan melemah
tetapi sungguh,
jika kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah,kita akan mampu untuk menguatkan iman kita :)
bersedia menyedekahkan sedikit harta yang kita punya dengan ikhlas tanpa mengharap orang lain mengetahui dan memuji kita akan memberi ketenangan batin ..
sedikit-sedikit memulai untuk mengikhlaskannya..
lama kita akan menjadi terbiasa bersedekah..
karena tanpa di mulai,semuanya tidak akan pernah terjadi..
:)