Ni Luh Ayu Oktaviani
1IB02
15411144
HIDUP PENUH DENGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN.
Di dalam hidup, kita pasti melakukan sesuatu yang di sebut dengan meminta dan menawar.
Nah,oleh sebab itu ada yang di sebut dengan permintaan dan penawaran.
Contoh : kita meminta pada ibu kita untuk membelikan sebuah baju dengan harga yang cukup mahal, kemudian ibu kita menawarkan baju yang bermodel sama namun dengan harga yang lebih murah.
Hal tersebut sudah termasuk dalam permintaan dan penawaran.
Sekarang, kita mulai masuk dalam pokok bahasannya,
Yang di maksud dengan permintaan adalah proyeksi kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh atau memiliki sejumlah barang atau jasa pada tingkat harga tertentu dan dalam periode waktu tertentu.
Secara lebih lengkap dapat kita katakan bahwa permintaan adalah bahwa permintaan adalah banyaknya jumlah barang atau jasa yang di minta orang-orang pada suatu pasar tertentu, pada tingkat harga tertentu, pada tingkat pendapatan tertentu, dan dalam suatu periode tertentu.
Banyak hal yang mempengaruhi permintaan, di antaranya :
1. Daya beli masyarakat
Hal ini di sebabkan karena jumlah pendapatan masyarakat yang berbeda-beda.
2. Intensitas kebutuhan
Mendesak atau tidaknya kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang.
3. Selera konsumen
Jika pada suatu saat selera masyarakat untuk suatu barang menurun, maka permintaan akan barang tersebut juga akan menurun. Begitu juga sebaliknya.
4. Harga barang substitusi dan barang komlementer
Jika harga suatu barang naik,maka permintaan terhadap barang substitusinya akan naik,begitu juga sebaliknya.
Jika harga sesuatu barang naik,maka permintaan terhadap barang komplementernya akan turun, begitu juga sebaliknya.
Ada permintaan tentu ada penawaran,
Penawaran dalam ilmu ekonomi adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain :
1.harga barang,
2.tingkat teknologi,
3.jumlah produsen di pasar,
4.harga bahan baku,
5.serta harapan,
6.spekulasi, atau perkiraan.
Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang.
Faktor teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang dihasilkan, maka semakin besar pula penawaran yang terjadi.
Harga-harga barang lain, termasuk di antaranya harga bahan baku, juga ikut memengaruhi penawaran. Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal pula harga produk yang dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga produsen akan mengurangi tingkat produksi dan mengurangi tingkat penawaran.
Dalam contoh kasus permintaan dan penawaran di bidang elektronik saat ini, barang yang paling banyak permintaannya adalah barang berupa elektonik rumah tangga seperti : mesin cuci, kulkas, ac, dsb.
Hal tersebut di karenakan industri rumah tangga sekarang banyak menjual barang elektronik rumah tangga yang harganya terjangkau dan dapat pula di cicil.
Sehingga memudahkan para ibu rumah tangga untuk mengatur keuangannya.
Di samping hal itu,penawaran terhadap handphone BlackBerry dan Android mengalami kenaikan.
Sekalipun harganya cukup mahal namun memiliki peminat yang cukup banyak dari kalangan menengah ke atas.
Hal tersebut di karenakan fiturnya yang menarik dan dapat di gunakan untuk mempermudah mobilitas pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar