Belajar elektronika memang
susah-susah gampang. Tapi selama kita rajin membaca, mencari tau, dan mencoba membuat
alatnya maka tidak akan serumit kelihatannya. Belajar elektronika akan menjadi sangat menarik apabila kita susah mengerti selah-selahnya.
Terlebih dahulu kita membuat alat yang rangkaiannya agak
mudah baru kemudian ke rangkaian yang lebih rumit. Seperti rangkaian yang akan
kita buat berikut ini, rangkaian lampu flip-flop sederhana yang menggunakan 2 (
dua ) diode.
Rangkaian ini pernah saya buat semasa Uji Kompetensi
kelas XI d SMKN 2 Depok. Pada saat membuatnya tidak ditemui banyak kesulitan,
karena rangkaian ini masih tergolong simple.
Cara kerja rangkaian
lampu flip-flop ini ialah transistor digunakan
dalam keadaan cut off dan saturasi ( ON/OFF ), dan kapasitor elektronik (elco)
digunakan sebagai delay untuk mentriger kaki basis transisitor dikarenaka sifat
elco yang dapat menampung arus listik. Lamanya flip-flop tergantung pada besar
kecilnya ukuran elco, jadi jika kita membutuhkan delay waktu yang lama maka
kapasitas elco dapat kita perbesar begitu juga sebaliknya jika kita membutuhkan
waktu delay yang sebentar maka kita dapat memberikan kapasitas elco yang lebih
kecil. pemasang elco dan diode jangan sampai terbalik karena akan dapat mempengaruhi rangkaian.
Berikut adalah skema dari rangkaian lampu flip-flop sederhana
yang mengggunakan dua buah diode.
Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkain
diatas adalah sebagai berikut :
2 buah resistor 22k
2 buah resistor 470 ohm
2 buah led ( bebas merah / hijau / bening )
2 buah transistor BC 337
2 buah kapasitor 4,7 mikro farad
Dari skema diatas kemudian kita buat layout rangkaiannya.
Layout merupakan jalur yang akan digunakan untuk menyambungkan komponen yang
satu dengan yang lainnya. Layout dapat dibuat dikertas millimeter block atau
dikertas biasa terlebih dahulu.
Berikut adalah contoh layout dari rangkaian flip-flop :
Setelah membuat layoutnya, kita pindahkan ke pcb
dengan cara digambar ulang atau menggunakan metode sablon, cutting sticker. Kemudian
setelah proses tersebut selesai pcb kita ecching agar terlihat jalur mana saja
yang akan dipakai untuk rangkaian, pastikan tidak ada jalur yang short.
Dilanjutkan dengan mengebor pcb yang digunakan untuk
menempatkan komponen-komponen yang telah ditentukan. Solder, dan kemudian
rangkaian dapat digunakan.
Apa kegunaan rangkaian
flip flop ini untuk kebutuhan manusia? Jawabnya banyak sekali karena rangkaian
ini dapat digunakan untuk lampu sen pada motor dan mobil serta hiasan
pada etalase. Tegangan yang diperlukan untuk menyalakan rangkaian ini adalah
sebesar 3 – 12 volt. Kita dapat mempergunakan baterai ataupun adaptor.
Jika sudah jadi dan rangkaian dapat bekerja dengan baik maka kita dapat bereksperimen kembali dengan mengganti nilai R1 & R3 atau juga
nilai kapasitor C1 & C2. Penggantian komponen tersebut dapat merubah waktu
berkedip lampu flip flop menjadi lebih cepat ataupun lebih lambat.
SUMBER :
https://www.google.com/search?q=rangkaian+dot+matrix+5x7&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=448qU4KoK8PJrAfHloDAAw&ved=0CAcQ_AUoAQ&biw=1366&bih=667#q=flip+flop+2+led&tbm=isch&imgdii=_
http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Felectrosuite.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2011%2F11%2F2SC1815-Flip-Flop-LED-Flasher-Suite-Result-ElectroSuite.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Felectrosuite.com%2Fdisplay%2Fflip-flop%2F2sc1815-flip-flop-led-flasher.html&h=219&w=200&tbnid=kyBsioAj55mZEM%3A&zoom=1&docid=_tZE81oYQceg-M&ei=DgQsU5SUG8j_rQfhyIDYBw&tbm=isch&ved=0CKYBEIQcMBk&iact=rc&dur=841&page=2&start=18&ndsp=24
http://ariprahmanu.blogspot.com/
http://electro-bee.blogspot.com/2013/03/rangkaian-lampu-flip-flop-transistor.html